Kamis, 26 Januari 2012

Buruh tutup Tol Delta Mas, polisi siapkan ribuan personel



Jakarta (ANTARA News) - Puluhan buruh dari Aliansi Buruh Bekasi Bergerak berdemonstrasi dan menutup pintu tol Delta Mas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis petang. Alhasil kemacetan luar biasa sempat terjadi dan polisi mengantisipasi aksi susulan dengan menyiapkan ribuan personel.

Demonstrasi buruh itu berlatar dari keputusan PTUN Bandung, Jawa Barat, yang memenangi gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia atas besaran tarif Upah Regional Provinsi dalam SK yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

"Kami siapkan 2.817 personel untuk mengantisipasi hal-hal lain terkait demonstrasi buruh ini," kata Kepala Polres Bekasi, Komisaris Besar Polisi Wahyu Adiningrat. Dia memonitor ketat perkembangan aksi demonstrasi itu.

Kemacetan parah terjadi dari arah Jakarta menuju Cikarang walau polisi telah tiba dan menangkap lima di antara puluhan buruh yang berdemonstrasi itu. 

Sebelumnya, polisi juga telah menahan enam buruh yang dianggap memprovokasi dan menganiaya buruh-buruh lain yang tidak mau ikut berdemonstrasi. Penangkapan polisi terhadap enam buruh provokator dan penganiaya itu terjadi pada 19 Januari lalu. 

Menurut informasi, demonstrasi di Lippo Cikarang Selatan dan Cibitung yang dikatakan akan jauh lebih besar akan dilakukan lagi pada pukul 05.00 WIB besok (27/1). Demonstrasi terkait putusan PTUN Bandung soal besaran UMP buruh itu akan dilakukan aliansi sama dan Sekretariat Bersama Buruh, dan dikatakan akan berjumlah 300.000 buruh.

Kawasan Delta Mas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merupakan kawasan elit. Di sana terdapat perumahan di mana para pemilik pabrik dan industri bertempat tinggal. Walau begitu, aktivitas di banyak pabrik di beberapa kawasan industri setempat tetap berjalan normal.

Sedangkan pintu tol Delta Mas menjadi titik strategis karena di situlah terdapat pintu masuk menuju kawasan pemerintahan Kabupaten Bekasi. Akses menuju Kantor Bupati Bekasi, Kantor DPRD Bekasi, dan instansi-instansi lain pemerintahan hanya bisa dicapai melalui jalan berasal dan menuju pintu tol Delta Mas itu. 

Sebelum demonstrasi itu terjadi, pemerintah Kabupaten Bekasi telah menyatakan, menyerahkan penyelesaian perselisihan mengenai UMP itu kepada Kementerian Ketenagakerjaan. (PK-AFR)
Editor: Ade Marboen







Tidak ada komentar: